/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }
Showing posts with label agama. Show all posts
Showing posts with label agama. Show all posts

Saturday, 13 June 2015

KETIKA PERUT RASULULLAH SAW BERBUNYI

Luangkan waktu saudara membaca cuma 2 menita saja Suatu ketika Rasulullah saw
menjadi imam sholat , para sahabat menjadi makmum di belakangnya mendengar bunyi menggerutup seolah olah sendi sendi pada tubuh Rasulullah saw begegas antara satu sama lain .

Sayyidinna umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu
langsung bertanya setelah selesai sholat Ya Rasulullah kami melihat seolah olah tuan menanggung
penderitaan yang amat berat , apakah anda sakit ?...

Namun Rasulullah saw menjawab "tidak" alhamdulilah aku sehat dan segar .

Mendengar jawaban ini sahabat umar melanjutkan pertanyaan lalu menggapa setiap kali anda menggerakan tubuh , kami mendengar seolah olah sendi sendi bergesekan di tubuh tuan , kami yakin engkau sedang sakit .
Melihat kecemasan di wahah para sahabatnya , Rasulullah pun
mengangkat jubah nya , para sahabat amat terkejut ternyata perut Rasulullah saw yang
kempis kelihatan di teliti sehelai daun yang berisi batu kerikil untuk menahan rasa lapar, Batu batu kerikil itulah yang menimbulkan bunyi halus setiap kali tubuh Rasulullah saw bergerak . Umar memberanikan diri berkata ya Rasulullah
bila anda menyatakan lapar dan tidak punya makan lalu kami hanya tinggal diam ?...

Rasulullah saw menjawab dengan lembut tidak sahabat ku , aku tahu apapun akan engkau korban kan demi Rasulullah mu ini , tetapi apakah yang akan
aku jawab di hadapan Allah nanti .
Apa bila aku sebagai pemimpin menjadi beban umat nya . Para sahabat hanya bertegun Rasulullah saw melanjutkan , biarlah kelaparan ini sebagai hadiah Allah buatku , agar umat ku kelak tidak ada yang
kelaparan di dunia ini lebih lebih lagi tiada yang kelaparan di
akhirat kelak . ..

7 RAHASIA DIBALIK QS AL-KAUTSAR

Surah ini adalah surah yang paling pendek dalam
Al Qur'an, hanya
mengandungi 3 ayat dan diturunkan di Makkah
dan berasal
dari sungai di Syurga. Kolam sungai ini diperbuat
dari pada batu permata yang indah dan cantik.
Rasanya lebih manis dari pada madu,
warnanya pula lebih putih
dari pada susu dan lebih wangi dari pada kasturi.


Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati
Nabi Muhammad SAW, karena diturunkan ketika baginda bersedih
atas kematian 2
orang yang dikasihinya, yaitu anak lelakinya
Ibrahim dan bapak
saudaranya Abu Thalib.

Berbagai khasiat terkandung di dalam surah ini
dan boleh kita
amalkan, diantaranya ialah :

1. Ketika hujan, bacalah surah ini dan berdo'a.
Insya Allah, do'a kita dikabulkan oleh Allah SWT
2. Ketika kita kehausan dan tiada air, bacalah
surah ini dan gosok
di leher. Insya Allah hilangkan rasa dahaga.
3. Ketika kita sering sakit mata, seperti berair, gatal, bengkak.
Sapukan air tawar yang sudah dibacakan surah ini
sebanyak 10x
pada mata.
4. Ketika rumah dipercayai terkena sihir, bacalah
surah ini 10x. Insya Allah, Allah SWT memberi ilham
kepada kita dimana letaknya sihir itu.
5. Jika kita membaca surah ini 1.000x.
Insya Allah rezeki kita akan bertambah.
6. Jika kita rajin membaca surah ini. Insya Allah
hati kita akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan shalat.
7. Jika ada orang teraniaya dan terpenjara,
bacalah surah ini
sebanyak 71x. Insya Allah, Allah SWT akan
memberikan bantuan kepadanya karena dia tidak
bersalah tetapi dizhalimi.

3 BENTUK SABAR

ternyata sabar itu ada macam-macamnya, pengentahu? yuk dibaca postingan berikut ini.

macam-macam sabar:
1. SABAR dalam menjalankan tetaatan yang
diperintahkan oleh ALLAH Ta'ala.
Serta menahan derita terhadap keberatan dalam
melaksanakan ketaatan tersebut..

2. SABAR dari perkara yang diharamkan ALLAH
Ta'ala, mengekang keinginan dan hawa nafsu,
serta menjaga diri agar tidak terjerumus ke dalam
lumpur kehinaan..

3. SABAR terhadap sakitnya musibah, pedihnya
kesusahan, ujian dan cobaan, apapun sebab,
bentuk dan macamnya..

"Sesungguhnya ALLAH berserta orang-orang
yang sabar." (QS. Al-Baqarah : 153)..

"YA Tuhan Kami, Limpahkanlah Kesabaran
Kepada Kami Dan Wafatkanlah Kami Dan
Keadaan Beserah Diri (kepada-Mu)."..
(QS. Al-A'raf : 126)..

Semoga Kita Semua Termasuk orang yang Sabar
Dalam Menghadapi Berbagai Masalah..

Kado dari Allah

Ketika Allah rindu pada hamba-Nya, Ia akan mengirimkan kado istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian.

Dalam hadits Qudsi Allah berfirman :
"pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karena aku ingin mendengar rintihannya."
(HR. Thabrani dari Abu Umamah)

Ketika kita tertimpa musibah apapun itu, maka bersabarlah!
Karena sesungguhnya Allah sayang
dan merindukan kita.

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang
menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang
mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar
kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada
ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke
masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka
Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca postingan ini. Aamii,,,

DAHSYATNYA ISTIGHFAR 100 KALI SEHARI

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..
Saya punya kenalan seorang ustad yang sukses menjadi
penolong banyak permasalahan orang. Mulai
pingin jodoh, seret rejeki, hingga ingin punya anak.
.
Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca ISTIGHFAR minimal 100x sehari….!
.
Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah.
Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini
berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca
ISTIGHFAR.
.
Janji Allah… adalah janji yang PASTI
DITEPATI. Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca
ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rejeki,
anak, dan kebahagiaan dunia.
.
Allah SWT berfirman : ”Maka aku katakan kepada mereka: ”Mohonlah
ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
.
Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang
lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya
secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda
Rasulullah saw tentang hal itu.
.
Rasulullah saw bersabda : “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat
hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang
dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
.
Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR :
.
Rasulullah saw bersabda : ”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka
Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap
kesempitannya dan memberinya rizki dari arah
yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
.
Dengan membaca beberapa uraian di Alqur’an dan
hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran
cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar
adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.
.
Tapi ada satu hal yang harus diingat, istighfar
yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka.
Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan
taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa
kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting
JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU

"Istighfar"

sobat ku yang budiman, marilah kita perbanyak beristigfar karena banyak manfaat yang terkandung didalamnya.
.
“Barangsiapa memperbanyak istighfar, Allah akan
menjadikannya dari setiap kesusahan ada jalan keluar, dan dari setiap kesempitan ada penyelesaian, serta menganugerahinya rezeki dari
arah yang tidak disangka-sangka.”(HR. Ahmad dan Ibnu Majah).



"Perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah,
agar anda mendapatkan kelapangan dan
ketenangan hati, rizki yang halal, keturunan yang shalih dan pertolongan yang berlimpah disisi-Nya."
.
Nasihat Ulama : "Ketika di tempat-tempat mustajab, janganlah kamu berdoa meminta agar
dimudahkan rezekimu atau dipanjangkan umurmu,
tapi mintalah agar dosa-dosamu diampuni".
(dengan bersihnya dari dosa-dosa maka segala urusan akan dimudahkanNya, termasuk rezeki,
jodoh, pekerjaan, ilmu dan lain sebagainya.)
.
FirmanNya, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (Surat At-Thalaq.)
.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai
karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena
beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan
memperpanjang sujudmu.
(Kutipan khutbah Rasulullah Saw.)

Ada apa dengan waktu subuh

Ternyata ada misteri dibalik waktu subuh yang mesti kita ketahui, dari pada bingung mistrei apa yang terkandung mending lansung saja dibaca.



Allah bersumpah dalam Al Fajr :“Demi fajar
(waktu Subuh)”. Kemudian dalam Al Falaq Allah
mengingatkan:“Katakanlah! aku berlindung kepada
Tuhan yang menguasai waktu subuh”.
.
Ada apa sebenarnya di balik waktu Subuh? Mengapa Allah sampai bersumpah demi waktu Subuh?
Dan mengapa pula kita harus berlindung
kepada yang menguasai waktu Subuh? Apakah waktu Subuh sangat berbahaya?
.
Ya, ternyata waktu Subuh memang benar-benar
sangat berbahaya! Waktu Subuh itu lebih kejam dari sekawanan perampok bersenjata api. Waktu
Subuh bisa lebih menyengsarakan dari derita
kemiskinan. Waktu Subuh bahkan lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin!
Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah
kita, dan mengambil paksa semua barang yang kita miliki. Emas dan semua perhiasan dirampas. Uang
cash puluhan juta dirampas. Laptop yang berisi
data-data penting dirampas. Mobil yang belum
lunas cicilan-nya juga dirampas.
.
Nah, bisa dibayangkan bagai-
mana pedihnya hati kita menerima kenyataan itu? Tapi ketahuilah, sebenarnya waktu Subuh lebih
kejam dari perampok itu. Sebab jika kita ‘tergilas
waktu Subuh’, sehingga melalaikan shalat fajar,
maka kita akan menderita kerugian yang jauh lebih
besar dari sekadar kehilangan laptop dan mobil.
Kita bahkan akan kehilangan dunia dan segala isinya.
.
Ingat,“Dua rakaat fajar lebih baik dari
dunia dan segala isinya,” (HR Muslim).
.
Waktu Subuh juga bisa lebih menyeng-sarakan
dari sekadar kemiskinan di dunia. Sebab bagi orang-
orang yang ‘tergilas waktu Subuh’, sehingga
mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid, maka pada hakikatnya, merekalah orang-orang
miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150
(0,7%) saja dari pahala shalatnya.
“… dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah,
maka ia bagaikan sholat semalam suntuk” (HR
Muslim). Shalat semalam suntuk adalah shalat yang
dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari
sampai terbit fajar. Fantastis! Shalat selama
sepuluh jam, atau kurang lebih, sama dengan 150
kali shalat! Jadi, betapa agungnya fadilah shalat
Subuh berjamaah ini, khususnya bagi Kaum Adam. Dan betapa malangnya orang yang ‘tergilas waktu
Subuh’, orang-orang yang mengabaikan shalat
subuh berjamaah di masjid.
Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran
api yang disiram bensin. Mengapa demikian?
Karena Rasulullah telah bersabda, bahwa orang yang tidak mampu melaksa-nakan shalat Subuh
berjamaah, kedudukan-nya setara dengan orang
munafik.
“Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh
seorang munafik, kecuali melaksanakan shalat
Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal
mendatanginya (ke masjid, shalat berjamaah)
sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak” (HR
Bukhari Muslim).
Orang yang ‘tergilas waktu Subuh’ sehingga tak
mampu mendatangi masjid untuk shalat berjamaah, sesungguhnya adalah orang yang
dalam keadaan terancam bahaya, karena dirinya
disetarakan dengan orang munafik. Sebab, ancaman
bagi orang munafik adalah Neraka
Jahanam.“Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan orang-orang munafik dan orang- orang kafir di dalam Jahanam” (An Nisa:140).
Bukankah Jahanam lebih berbahaya dari sekadar
kobaran api yang disiram bensin ?
Nah, agar kita tidak merasakan ‘gilasan waktu
Subuh’ yang lebih kejam dari perampokan, agar
kita tidak terkena ‘gilasan waktu Subuh’ yang lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan, dan agar
kita tidak terkapar ‘gilasan waktu Subuh’ yang
lebih berbahaya dari kobaranapi, maka:“Katakanla
h! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai
waktu Subuh” (Al Falaq:1).Yaitu dengan
memanfaatkan waktu Subuh sebaik-baiknya. Lakukan shalat sunnah (shalat fajar) dan shalat
berjamaah di masjid terutama bagi laki-laki.
Tapi ada satu pertanyaan yang tersisa, yaitu
mengapa waktu Subuh bisa menggilas kita? Sebab,
kalau kita mau memperhatikan, sesungguhnya
waktu Subuh adalah waktu yang paling berat buat kita yang ingin beribadah. Mengapa? Karena waktu
Subuh adalah saat paling tenang, sehingga sangat
pas buat menenggelamkan diri dalam tidur
nyenyak dan bermimpi indah. Ditambah lagi,
umumnya, suhu udara waktu Subuh lebih dingin
dibanding waktu lainnya – sehingga membuat yang sedang tidur jadi makin merapatkan
selimutnya.
Tapi yang paling berbahaya ialah, kalau kita
sampai kena kepung pasukan iblis – yang akan
mengencingi telinga kita, agar tak bisa mendengar
panggilan “Shalat itu lebih baik daripada tiduuurrr!” dari speaker masjid, dan meniup-niup
mata kita – sehingga mata kita serasa dilem atau
kelopaknya bagaikan dibanduli dengan beban
jutaan ton, sehingga “susaaaahhhh betul buat
dibuka”.
Nah, suasana waktu Subuh dan hasil daya upaya pasukan iblis itulah yang akan “menggilas” niat
kita, tekad kita, buat bangun dan mendirikan sholat.
Sehingga kita terus terkapar tanpa daya di atas
buaian tidur lelap dan mimpi indah, dan melalaikan
shalat fajar serta shalat Subuh berjamaah di
masjid. Jadi, jangan anggap remeh kekuatan waktu Subuh dalam mematahkan atau menggilas iman
kita, sehingga iman kita tidak bisa bertumbuh
dengan subur oleh siraman fadilah shalat fajar dan
shalat berjamaah.
Wallahu A'lam
Semoga Kita tetap istiqamah dijalan Allah swt. Dan Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita, dan
memberi hidayahnya agar kita tetap dalam keadaan
iman dan bertakwa kepada-Nya, hingga ajal
menjemput kita. Aamiin

KISAH SELEMBAR BULU MATA

KISAH SELEMBAR BULU MATA
.



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Diriwayatkan di
Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah
sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan
umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia
berkeras membantah. “Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua
itu.
“Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam
dosa,” jawab malaikat.
.
Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg
sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.
Makanya ia pun menyanggah, “Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa
kecuali aku dan suaramu.”
“Inilah saksi-saksi itu,” ujar malaikat.
.
Tiba-tiba mata angkat bicara, “Saya yang
memandangi.”
Disusul oleh telinga, “Saya yg mendengarkan.”
Hidung pun tidak ketinggalan, “Saya yang
mencium.”
Bibir mengaku, “Saya yang merayu.”
Lidah menambah, “Saya yang mengisap.”
Tangan meneruskan, “Saya yang meraba dan meremas.”
Kaki menyusul, “Saya yang dipakai lari ketika
ketahuan.”
“Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan
aibmu itu, ucap malaikat.
Orang tersebut tidak dapat membuka
sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka,
sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam
jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
.
Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu,
sekonyong-konyong terdengar suara yang amat
lembut dari selembar bulu matanya: “Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi.”
“Silakan”, kata malaikat.
“Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yang lengang, aku pernah
dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya.
Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila
ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air
matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari
ancaman api neraka
Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil
sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan.”
.
Dengan kesaksian selembar bulu
mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan diantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara
bergaung kepada para penghuni syurga:
.
.... “Lihatlah, Hamba Allah ini masuk syurga
karena pertolongan selembar bulu mata. (atas rahmat Allah) Sungguh Allah Maha Pemberi Karunia" ….

Sunday, 4 May 2014

Inilah Pohon Ghorqod Orang YAHUDI!

Ada hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menceritakan tentang peperangan akhir zaman (ARMAGEDDON)

Dari Abu Hurairah: Bahwasannya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Tidak akan tegak hari kiamat hingga kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka hingga ada orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon, namun batu dan pohon itu berkata: 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi ada di belakangku. Kemarilah dan bunuhlah ia.' Kecuali pohon Gharqad (yang tidak mengatakan itu), karena ia adalah pohon orang Yahudi." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 2926, Muslim no. 2922, dan yang lainnya)

Fakta yang mencengangkan, sekarang ini orang-orang Yahudi telah menanam berjuta-juta pohon ini di bumi Palestina!

Para tokoh pejuang Hamas Palestina ketika ditanya tentang foto pohon Ghorqod membenarkan bahwa jenis pohon itulah yang dimaksud dalam hadits tersebut.

Bagaimana penampakan pohon Ghorqod? silakan lihat fotonya di bawah ini.

Info tentang pohon Ghorqod:
http://en.wikipedia.org/wiki/Boxthorn
http://www.flowersinisrael.com/Lyciumschweinfurthii_page.htm
 
 

HUKUM MEMAKAI SEPATU BERHAK TINGGI

Tanya :
Apa hukum memakai sendal yang ada haknya baik itu 3 cm, 5 atau 7 dan seterusnya. Ana pernah melihat orang arab bercadar memakai sepatu berhak sekitar 7 cm, apakah diperbolehkan dalam syariat?

Jawab:

Dahulu wanita Bani Israil memakai kaki dari kayu agar terlihat lebih tinggi, maka Allah menyiksa mereka dengan haidh, maksudnya dengan haidh yang panjang atau banyak, sebagaimana diriwayatkan Abdur Razaq dalam Mushannafnya, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu.
Memakai sepatu hak tinggi, minimalnya adalah makruh dan bisa pula haram, dgn alasan sebagai berikut:
1. Pengelabuan kepada manusia, karena memperlihatkan seolah-olah dirinya tinggi padahal tidak demikian.
2. Bisa mengakibatkan dirinya jatuh, dan ini membahayakannya.
3. Bisa membahayakan secara kesehatan, sebagaimana dikatakan oleh para dokter.
4. Tabarruj (berhias) yang dilarang, karena membuat wanita berjalan dengan melenggak lenggok yang dapat mengundang perhatian lawan jenis.
5. Menyerupai wanita kafir dan wanita fasiq.

Ini yang dapat disimpulkan dari fatwa beberapa ulama. Silahkan lihat fatwa Syaikh Bin Baz dalam fatawa beliau 6/424, Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Nurun 'alad Darb kaset no: 352 dan 359,Syaikh Al Albani dalam Silsilatul Huda wan Nur kaset 1)
Wallahu a'lam bish shawab.

(Ustadz Abdul Mu'thi)

APA YANG TERJADI PADA TUBUH KITA, SETELAH DIKUBUR ..?



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sesungguhnya mayit di dalam kubur, akan melewati beberapa fase perubahan, dan aku akan menyebutkan secara ringkas beberapa fase tersebut, sejak malam pertama masuk ke kuburan hingga 25 tahun setelahnya. Berikut ini fase tersebut:

Malam Pertama: ...

Di kuburan pembusukan bermula pada daerah perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu adam ini saling bergulat dan menjaganya di dunia.

Dua hajat, yang karenanya Allah azza wa jalla membuat manusia merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan.

Setelah itu, mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make up, dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh manusia hanya akan memiliki satu warna saja.

Malam Kedua ...

Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti: limpa, hati, paru-paru dan lambung.

Hari Ketiga ...

Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluatkan bau busuk tidak sedap.

Seminggu Setelahnya ..

Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

Setelah 10 hari ..

Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh tersebut, perut, lambung, limpa ...

Setelah Dua Minggu ..

Rambut mulai rontok

Setelah 15 Hari ..

Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dari jarak 5 km, dan ulat-ulat pun mulai menutupi seluruh tubuhnya

Setelah Enam Bulan ..

Anda tidak akan menemukan kecuali rangka tulang saja.

Setelah 25 Tahun ..

Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, anda akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang ekor), dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

Sahabat-sahabatku, inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah, jangan biarkan umur kita melewati jasad ini sia-sia, karena dia akan mendapatkan apa yang telah kusebutkan kepada Anda.

Aku memohon keteguhan kepada Allah untukku dan untuk Anda sekalian. Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu, ya Allah, jadikanlah kuburan kami sebagai satu taman dari taman-taman sorga, dan jangan jadikan dia sebagai satu lobang dari lobang-lobang api neraka. Aamiin ...

Wallahu’alam bishshawab, ..

NABI ISA 'ALAIHIISSALLAM (YESUS) BUKAN TUHAN !!

Dikisahkan didalam Al kitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :

"Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,dan berkata kepadaNya: 'Semua itu akan kuberikan kepada-Mu,jika Engkau sujud menyembah aku.', Maka berkatalah Yesus kepadanya: 'Enyahlah,Iblis! Sebab ada tertulis:Engkau harus menyembah Tuhan,Allah mu,dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!." (Matius 4:8-10)

Seharusnya ucapan atau sabda Yesus tersebut menberikan suatu pengertian kepada orang-orang Nasharani,bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah,karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul !!

Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:

1.Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid,yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).

2.Terhadap Iblis saja,Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja,bukan lainnya,bukan juga pada dirinya.

3.Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan,sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-kata Yesus sebagai berikut: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan,Allahmu,dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!"

Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah,bukan kepada dirinya,mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh umat nashrani ?,Subhanallah.

Allah Ta'ala berfirman,(yang artinya):

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah salah satu dari yang tiga,padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa.Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu,pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."
(Qs.Al Ma'idah:73)

Namun oleh para penyeru penyatuan agama,kekafiran mereka dibuat kabur sehingga ada orang Islam yang menganggap mereka sama dengan kaum muslimin.
Hingga kita (kaum muslimin) tidak boleh mengkafirkan orang nashrani dan juga yahudi.Subhanallah !

Ucapan yang keluar dari orang-orang ini adalah ucapan sesat.Bahkan bisa jadi ia merupakan kekafiran,karena Allah telah mengkafirkan orang Yahudi dan Nashrani dalam kitab-Nya,(yang artinya):

"Orang-orang Yahudi berkata: 'Uzair itu putera Allah', dan orang Nashrani berkata: 'Al Masih itu putera Allah'.Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.Dilaknati Allah-lah mereka;bagaimana mereka sampai berpaling? Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah,dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa;tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (Qs.At Taubah: 30-31)

Allah 'Azza wa Jalla telah jelas menyatakan pula,(yang artinya):

"Jika kamu kafir,maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya…" (Qs. Az Zumar:7)

Maka,barangsiapa yang ragu terhadap kekafiran Yahudi dan Nashrani maka tidak ada keraguan tentang kafirnya dia.

Dan sangat disesalkan pula,begitu banyaknya kaum muslimin yang ternyata ikut-ikutan gembira dan ikut-ikutan merayakan hari raya/hari besar kaum kafir.

Samahatul Imam Al 'Allamah Asy Syaikh 'Abdul Aziz bin Baz rahimahullah :

Tidak boleh bagi muslim dan muslimah untuk ikut serta dengan kaum Nashara, Yahudi, atau kaum kafir lainnya dalam acara perayaan-perayaan mereka. Bahkan wajib meninggalkannya.Karena barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk kaum tersebut.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memperingatkan kita dari sikap menyerupai mereka atau berakhlaq dengan akhlaq mereka.Maka wajib atas setiap mukmin dan mukminah untuk waspada dari hal tersebut,dan tidak boleh membantu untuk merayakan perayaan-perayaan orang-orang kafir tersebut dengan sesuatu apapun,karena itu merupakan perayaan yang menyelisihi syari'at Allah dan dirayakan oleh para musuh Allah.

Maka tidak boleh turut serta dalam acara perayaan tersebut,tidak boleh bekerja sama dengan orang-orang yang merayakannya,dan tidak boleh membantunya dengan sesuatu apapun,baik teh,kopi,atau perkara lainnya seperti alat-alat atau yang semisalnya.

Allah Ta'ala berfirman :

ا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
"Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan,dan jangalah kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan." (Qs.Al Ma'idah : 2)

Ikut serta dengan orang-orang kafir dalam acara perayaan-perayaan mereka merupakan salah satu bentuk tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.Maka wajib atas setiap muslim dan muslimah untuk meninggalkannya.Tidak selayaknya bagi seorang yang berakal jernih untuk tertipu dengan perbuatan-perbuatan orang lain.Yang wajib atasnya adalah melihat kepada syari'at dan aturan yang dibawa oleh Islam,merealisasikan perintah Allah dan Rasul-Nya,dan sebaliknya tidak menimbangnya dengan aturan manusia, karena kebanyakan manusia tidak mempedulikan syari’at Allah.

Sebagaimana firman Allah :

وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ
"Kalau engkau mentaati mayoritas orang yang ada di muka bumi,niscaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah." (Qs.Al An’am : 116)

Allah juga berfirman :

وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ
"Kebanyakan manusia tidaklah beriman walaupun engkau sangat bersemangat (untuk menyampaikan penjelasan)." (Qs.Yusuf : 103)

Maka segala perayaan yang bertentangan dengan syari'at Allah tidak boleh dirayakan meskipun banyak manusia yang merayakannya.Seorang mukmin menimbang segala ucapan dan perbuatannya,juga menimbang segala perbuatan dan ucapan manusia,dengan timbangan Al Qur'an dan As Sunnah.Segala yang sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah atau salah satu dari keduanya,maka diterima meskipun ditinggakan manusia.Sebaliknya,segala yang bertentangan dengan Al Qur'an dan As Sunnah atau salah satunya,maka ditolak meskipun dilakukan oleh manusia.

(Lihat,Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah rahimahullah I/405)

Allah Ta'ala berfirman,(yang artinya):

"…Allah menjadikan kamu cinta akan keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu,serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,kefasikan,dan kedurhakaan.Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus."
(Qs.Al Hujurat :7)

Wallahu Ta'ala A'lam

7 TIPS MUJARAB AGAR SELALU CANTIK SETIAP SAAT

Bismillah.. Buat kaum Hawa, berikut ada 7 tips mujarab agar selalu cantik di setiap saat, Moga Manfaat :

1.Agar wajah selalu segar, berseri-seri, dan cantik, cucilah minimal 5 kali sehari yaitu dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan oleh handuk, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, berdoa.

2.Untuk menghilangkan stress, salah satu penyebab kerut di wajah, perbanyaklah 'olah raga'. Jika tidak ada waktu untuk pergi ke studio fitness, sport-gym, dll, cukup dengan memperbanyak shalat-shalat sunnat.

3.Dengan shalat berarti kita menggerakan seluruh tubuh. Konsultasikan semua keluh kesah kita pada Dzat Yang Maha Tahu - Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan dzikir dan doa.

4.Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyum. Tidak hanya di bibir tapi di hati juga. Katakan pada diri sendiri anda adalah cantik dan tidak memerlukan segala macam operasi plastik.

5.Untuk mendapatkan bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimatAllah, tidak berkata bohong, atau menyakiti hati orang lain, tidak dipakai menyombongkan diri atau takabur.

6.Agar tubuh langsing, singset dan mulus, lakukan diet yang teratur yaitu dengan berpuasa seminggu 2 kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi berpuasa seperti nabi Daud AS. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, air putih.

7.Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi. Insya Allah.

Semua perintah Allah pasti akan bermanfaat buat kita, meskipun kita tidak tahu.. niatkanlah segala aktivitas kita hanya untuk menggapai ridha Allah, bukan untuk mencari kesehatan saja ya...

Info khusus para istri yang ingin menjadi bidadari di akhirat

Bismillah

1. Ketika dipandang, dia akan membuat suami bahagia, nyaman dan menentramkan jiwa. Dari dandanannya menarik maupun wajahnya yg selalu ceria..

2. Ketika suami memerintahkannya pada suatu hal yg diperbolehkan Agama, maka dia mentaatinya.

3. Ketika suami pergi dan dia tidak bersamanya, maka dia akan menjaga dirinya untuk sang suami dan juga menjaga apa-apa yang suami miliki; harta, anak, dan lain-lain.

خير النِّسَاء امْرَأَة نظرت إِلَيْهَا سرتك وَإِذا أَمَرتهَا أَطَاعَتك وَإِذا غبت عَنْهَا حفظتك فِي نَفسهَا وَمَالك

Artinya : "Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. dan jika diperintah, dia akan mentaatimu. dan jika engkau tidak bersamanya (kamu sedang pergi) maka dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki." (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad dan dihasankan oleh Albani dalam silsilah 4/453)

Jika seorang istri bisa menjaga 3 hal tersebut maka..Seorang suami akan mendapatkan ketenangan hati dan fikiran ketika pergi bekerja..

Hasrat untuk lirak lirik akan berkurang bahkan mungkin jadi tiada..

Ada rasa kangen setiap saat untuk pulang ke rumah menemui istrinya yg tercinta..

Kata-kata manis dan cinta akan gampang keluar dari lisan suami..

Masalah rumah tangga akan berkurang mungkin nyaris tiada..

Anak anak akan meniru gaya ibunya yg sholihah dalam berbakti kepada orgtuanya..

Catatan: bagi setiap pasutri hendaknya lebih cenderung mengkoreksi dari masing-masing ketimbang mengkoreksi pasangannya.. Karena dengan ini tidak akan terjadi saling tuding dalam perbaikan diri..

Akhir kata:

Semoga bahtera rumah tangga akan langgeng dengan NAHKODA seorang laki-laki yg mampu mengarahkan perahunya menuju ridho Allah Ta'ala..

آمــين اَللّهُمَّ آمــين

Olehs : Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Majid

MANFAAT JENGGOT MENURUT PENELITIAN ILMIAH

Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika dan Eropa, Mereka mencoba meneliti islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim, hasil yang menakjubkan adalah :

1.Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak di wajah

2.Jika tumbuh 1 helai jenggot, maka disekitarnya akan tumbuh jenggot halus disekitarnya.

3.Dalam 1 Helai Jenggot menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam.

4.Jika jenggot tersebut dicukur, maka membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya secara alami.

5.Hal terakhir yang masih diteliti, Sifat orang yang memiliki jenggot lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

TERBUKTI...
Islam merupakan agama yang Haq, dan memelihara jenggot tidaklah kecuali akan mendatangkan kebaikan di dunia dan akherat.

Jauh-jauh hari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam telah mewajibkan untuk memelihara jenggot dalam banyak hadist, diantaranya adalah sebagai berikut:

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda yang artinya: ”Cukurlah kumis dan peliharalah jenggot.” (HR. Muslim)

Serta hadits yang diriwayatkan dari Zakaria bin Abi Zaidah dari Mus’ab bin Syaibah dari Tholq bin Habib dari Ibnu az Zubeir dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah shallallahualaihi wasallam bersabda,”Sepuluh perkara fitrah : Mencukur kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (saat wudhu), memotong kuku, mencuci sendi-sendi jari tanggan, mencabut bulu ketiak, mecukur rambut di sekitar kelamin, mencuci dengan air setelah buang air kecil—kemudian Zakaria berkata,’Mus’ab mengatakan,’aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur-kumur.” (HR. Ahmad, Muslim, Nasai dan Tirmidzi)

JADI, TIDAK ADA ALASAN UNTUK MEMANGKAS JENGGOT...!!!
=========

Firman ALLAH tentang kewajiban menutup aurat bagi wanita




وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّوَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

Maksudnya : Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutup kain tudung ke dadanya… (al-Nuur : 31)

BERWUDHU SEBELUM TIDUR, AKAN DIDO'AKAN MALAIKAT



Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- telah bersabda:

طَهِّرُوا هَذِهِ الأَجْسَادَ طَهَّرَكُمُ اللَّهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ عَبْدٌ يَبِيتُ طَاهِرًا إِلا بَاتَ مَلَكٌ فِي شِعَارِهِ لا يَنْقَلِب سَاعَةً مِنَ اللَّيْلِ إِلا قَالَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Sucikanlah jasad-jasad ini, semoga Allah mensucikan kalian, karena tidaklah seorang hamba tidur malam dalam keadaan suci, melainkan BERMALAM PULA SEORANG MALAIKAT DI SISI PAKAIANNYA, ia tidaklah membolak-balikkan badannya sesaat di malam hari, melainkan malaikat itu mengatakan:

"Ya Allah, 'AMPUNILAH hamba-Mu (ini), karena ia tidur malam dalam keadaan SUCI".

(HR. Thabrani, dan dihasankan oleh Al-Hafizh Al-Haitsami dan Syaikh Albani rahimahumullah)

Semoga bermanfaat bagi kita sekalian..
Baarakallahufiykum.

Thursday, 26 December 2013

Jika Anak Bertanya tentang ALLAH



Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi "tak mau tahu" alias ignoran, hehehe). Nah, momen paling krusial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH . Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya...

Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya:

Tanya 1: "Bu, Allah itu apa sih?"
Tanya 2: "Bu, bentuk Allahitu seperti apa?"
Tanya 3: "Bu, kenapa kita gak bisa lihat Allah?
Tanya 4: "Bu, Allah itu ada di mana?
Tanya 5: "Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?"

Tanya 1: "Bu, Allah itu apa sih?

Jawablah :

"Nak, Allah itu Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, cicak, kodok, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Tanya 2: "Bu, bentuk Allah itu seperti apa?"

Jangan jawab begini :

"Bentuk Allah itu seperti anu ..ini..atau itu...." karena jawaban seperti itu pasti salah dan menyesatkan.

Jawablah begini :

"Adek tahu 'kan, bentuk sungai, batu, kucing, kambing,..semuanya.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat. Sebut saja bentuk apa pun, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa yang akan kamu sebutkan." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

فَاطِرُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٲجً۬ا وَمِنَ ٱلۡأَنۡعَـٰمِ أَزۡوَٲجً۬ا‌ۖ يَذۡرَؤُكُمۡ فِيهِ‌ۚ لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَىۡءٌ۬‌ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ (١١)

[Dia] Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan [pula], dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Asy-Syura:11)

Tanya 3: "Bu, kenapa kita gak bisa lihat Allah?

Jangan jawab begini :

Karena Allah itu gaib, artinya barang atau sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Jawaban bahwa Allah itu gaib (semata), jelas bertentangan dengan ayat berikut ini.

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir; Yang Zahir dan Yang Batin ; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. [Al-Hadid (57) : 3]

Dikhawatirkan, imajinasi anak yang masih polos akan mempersamakan gaibnya Allah dengan hantu, jin, malaikat, bahkan peri dalam cerita dongeng. Bahwa dalam ilmu Tauhid dinyatakan bahwa Allah itu nyata senyata-nyatanya; lebih nyata daripada yang nyata, sudah tidak terbantahkan.

Apalagi jika kita menggunakan diksi (pilihan kata) "barang" dan "sesuatu" yang ditujukan pada Allah. Bukankah sudah jelas dalil Surat Asy-Syura di atas bahwa Allah itu laysa kamitslihi syai'un; Allah itu bukan sesuatu; tidak sama dengan sesuatu; melainkan Pencipta segala sesuatu.

Meskipun segala sesuatu berasal dari Zat-Sifat-Asma (Nama)-dan Af'al (Perbuatan) Allah, tetapi Diri Pribadi Allah itu tidak ber-Zat, tidak ber-Sifat, tidak ber-Asma, tidak ber-Af'al. Diri Pribadi Allah itu tidak ada yang tahu, bahkan Nabi Muhammad Saw. sekali pun. Hanya Allah yang tahu Diri Pribadi-Nya Sendiri dan tidak akan terungkap sampai akhir zaman di dunia dan di akhirat.

[Muhammad melihat Jibril] ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu Yang Meliputinya. Penglihatannya [Muhammad] tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak [pula] melampaui-Nya. (Q.S. An-Najm: 16-17) {ini tafsir dari seorang arif billah, bukan dari saya pribadi. Allahua'lam}

Jawablah begini :

"Mengapa kita tidak bisa melihat Allah?"

Bisa kita jawab dengan balik bertanya padanya (sambil melatih adik comel berpikir retoris )

"Adik bisakah nampak matahari yang terang itu langsung? Tidak 'kan..karena mata kita bisa jadi buta. Nah,melihat matahari aja kita tak sanggup. Jadi,Bagimana kita mau melihat Pencipta matahari itu. Iya 'kan?!"

Atau bisa juga beri jawaban :

Adek, lihat langit yang luas dan 'besar' itu 'kan? Yang kita lihat itu baru secuil dari bentuk langit yang sebenarnya. Adek gak bisa lihat ujung langit 'kan?! Nah, kita juga gak bisa melihat Allah karena Allah itu Pencipta langit yang besar dan luas tadi. Itulah maksud kata Allahu Akbar waktu kita salat. Allah Mahabesar.

Bisa juga dengan simulasi sederhana seperti pernah saya ungkap di postingan "Melihat Tuhan".

Silakan hadapkan bawah telapak tangan Adek ke arah wajah. Bisa terlihat garis-garis tangan Adek 'kan? Nah, kini dekatkan tangan sedekat-dekatnya ke mata Adek. Masih terlihat jelaskah jemari Sobat setelah itu?

Kesimpulannya, kita tidak bisa melihat Allah karena Allah itu Mahabesar dan teramat dekat dengan kita. Meskipun demikian, tetapkan Allah itu ADA. "Dekat tidak bersekutu, jauh tidak ber-antara."

Tanya 4: "Bu, Allah itu ada di mana ?

Jangan jawab begini :

"Nak, Allah itu ada di atas..di langit..atau di surga atau di Arsy."
Jawaban seperti ini menyesatkan logika anak karena di luar angkasa tidak ada arah mata angin atas-bawah-kiri-kanan-depan-belakang. Lalu jika Allah ada di langit, apakah di bumi Allah tidak ada? Jika dikatakan di surga, berarti lebih besar surga daripada Allah...berarti prinsip Allahu Akbar itu bohong? [baca juga Ukuran Allahu Akbar]

Dia bersemayam di atas ’Arsy. <-- Ayat ini adalah ayat mutasyabihat, yaitu ayat yang wajib dibelokkan tafsirnya. Kalau dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal makna denotatif dan konotatif, nah.. ayat mutasyabihat ini tergolong makna yang konotatif.

Juga jangan jawab begini :

"Nak, Allah itu ada di mana-mana."

Dikhawatirkan anak akan otomatis berpikiran Allah itu banyak dan terbagi-bagi, seperti para freemason atau politeis Yunani Kuno.

Jawablah begini :

"Nak, Allah itu dekat dengan kita. Allah itu selalu ada di hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, Allah selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada."

"Qalbun mukmin baitullah", 'Hati seorang mukmin itu istana Allah." (Hadis)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.(Q.S. Al-Hadiid: 4)

Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 115)

Allah sering lho bicara sama kita.. misalnya, kalau kamu teringat untuk bantu Ibu dan Ayah, tidak berantem sama kakak, adek atau teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan,..nah, itulah bisikan Allah untukmu, Sayang." (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah: 213)

Tanya 5: "Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?"

Jangan jawab begini :

"Karena kalau kamu tidak menyembah Allah, kamu akan dimasukkan ke neraka. Kalau kamu menyembah Allah, kamu akan dimasukkan ke surga."

Jawaban seperti ini akan membentuk paradigma (pola pikir) pamrih dalam beribadah kepada Allah bahkan menjadi benih syirik halus (khafi). Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang menjadi ateis karena menurut akal mereka,"Masak sama Allah kayak dagang aja! Yang namanya Allah itu berarti butuh penyembahan! Allah kayak anak kecil aja, kalau diturutin maunya, surga; kalau gak diturutin, neraka!!"

"Orang yang menyembah surga, ia mendambakan kenikmatannya, bukan mengharap Penciptanya. Orang yang menyembah neraka, ia takut kepada neraka, bukan takut kepada Penciptanya." (Syaikh Abdul Qadir al-Jailani)

Jawablah begini :

"Nak, kita menyembah Allah sebagai wujud bersyukur karena Allah telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, Adek sekarang bisa bernapas menghirup udara bebas, gratis lagi.. kalau mesti bayar, 'kan Ayah sama Ibu gak akan bisa bayar. Di sungai banyak ikan yang bisa kita pancing untuk makan, atau untuk dijadikan ikan hias di akuarium. Semua untuk kesenangan kita.

Kalau Adek gak nyembah Allah, Adek yang rugi, bukan Allah. Misalnya, kalau Adek gak nurut sama ibu-bapak guru di sekolah, Adek sendiri yang rugi, nilai Adek jadi jelek. Isi rapor jadi kebakaran semua. Ibu-bapak guru tetap saja guru, biar pun kamu dan teman-temanmu gak nurut sama ibu-bapak guru. (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] dari semesta alam. (Q.S. Al-Ankabut: 6)

Katakan juga pada anak:

"Adek mulai sekarang harus belajar cinta sama Allah, lebih daripada cinta sama Ayah-Ibu, ya?! (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

"Kenapa, Bu ?"

"Karena suatu hari Ayah sama Ibu bisa meninggal dunia, sedangkan Allah tidak pernah mati. Nah, kalau suatu hari Ayah atau Ibu meninggal, kamu tidak boleh merasa kesepian karena Allah selalu ada untuk kamu. Nanti, Allah juga akan mendatangkan orang-orang baik yang sayang sama Adek seperti sayangnya Ayah sama Ibu. Misalnya, Paman, Bibi, atau para tetangga yang baik hati, juga teman-temanmu."

Dan mulai sekarang rajin-rajin belajar Iqra supaya nanti bisa mengaji Quran. Mengaji Quran artinya kita berbicara sama Allah. (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis).

Allahua'lam.

sumber asli : Jika Anak Bertanya tentang Tuhan | Muxlimo's

‘‘NASIHAT SINGKAT, SESINGKAT UMUR KITA’’



⊙ ‘‘Hiduplah engkau seberapa pun lamanya,
Namun engkau pasti akan mati.’’

⊙ ‘‘Cintailah siapa pun yang engkau suka, Namun engkau pasti akan berpisah.’’

⊙ ‘‘Berbuatlah semaumu, Namun engkau akan menerima balasannya.’’

⊙ ‘‘Barang siapa ridha dengan rezeki yang Allah SWT telah berikan, Maka ia akan tenang didunia dan akhirat.’’

⊙ ‘‘Barang siapa dapat menundukkan nafsu syahwatnya, Maka ia menjadi orang yang mulia didunia dan di akhirat.’’

⊙ ‘‘Barang siapa merasa cukup, Sehingga tidak mengharap pemberian orang lain, Maka dia akan
selamat didunia dan diakhirat.’’

⊙ ‘‘Barang siapa dapat memelihara lisannya, Maka dia akan selamat didunia dan diakhirat.’’

■ ‘‘Sesungguhnya berita yang akan disampaikan oleh bumi ialah bumi menjadi saksi terhadap
semua perbuatan manusia,
sama antara lelaki ataupun perempuan terhadap apa yang mereka
lakukan di atasnya.

Bumi akan berkata; ‘‘Dia telah melakukan hal itu dan hal
ini pada hari itu dan ini.
Itulah berita yang akan diberitahu oleh bumi.’’
(H.R. Tirmizi)

semoga kita benar-benar memanfaatkan umur dan waktu sebaik-baiknya,dalam hal kebaikan.
Sehingga jadi balasan pahala.

Aaamiin...

Cinta, Hidup dan Mati Karena Allah swt



1). Memilih “Cinta yang besar adalah cinta yang mempertaruhkan nyawanya
sendiri”.
Inilah kecinta Para nabi-nabi dan Rasulullah saw kepada
Allah swt.
Kecintaan kepada Dzat yang telah menghidupkan mereka di
dunia ini.
Saking cinta kepada-Nya, para nabi dan Rasul mempertaruhkan hidup dan matinya demi menjunjung tinggi agama
Allah swt.

“Orang-orang mukmin itu ibarat satu jasad, apabila satu anggota
badan sakit, maka seluruh jasad turut merasakan sakit dengan demam
dan tidak dapat tidur.” (HR. Muslim)

Perlu kita ketahui bahwa, jika kita mencintai Allah Swt dengan keikhlasan hati, dijamin kita akan hidup bahagia baik di dunia maupun akhirat.
Sudah dipersiapkan dengan sempurna oleh Allah swt, bagi hamba yang sangat mencintai-Nya sebagai bukti Maha Adil-Nya kepada umat Islam di dunia.

Cinta kepada Allah swt berarti menjauhi segala larangannya, dan
mematuhi segala perintah-perintahnya.

Cinta kepada Allah swt
haruslah dengan sungguh-sungguh.

Cinta kepada Allah swt adalah
takut kepada Allah swt.
Ketakutan ini bukannya lari terbirit-birit dan pergi menjauh di suatu daerah.

Namun takut Allah swt marah kepada
kita, murka kepada kita, dan takut kita akan diberi Azab yang pedih oleh-Nya.
Dari rasa takut inilah akan menimbulkan cinta yang tulus.

“Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan.
Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.” (QS. Al-Baqoroh: 148)

Cinta kepada Allah swt adalah jaminan masuk surga.
Jaminan bagi orang-orang yang salih. Pintu-pintu surga terbuka lebar bagi siapa pun
yang mencintai Allah swt dengan sungguh-sungguh.

Oleh karena itu,
sudah sepantasnya kita sebagai umat Islam menjunjung tinggi Dzat
Yang Maha Agung, Dzat Yang Maha Perkasa, Dzat Yang Tak
Tertandingi, supaya kita termasuk ke dalam golongan ahli surga.

Jadi oleh sebab itu pula, berikanlah kecintaan kita kepada Allah swt dengan
sepenuh hati.
Dengan segenap nyawa kita yang telah Dia berikan.
Toh nantinya Allah swt juga membalas kecintaan kita kepada-Nya.

2. Mencintai sesama hanya karena Allah.
Entah itu isteri/suami/orang tua,teman dan sahabat.
Jika mereka dekat dengan Allah kita taruhkan cinta kita Karena-Nya.
Namun jika mereka memurkai Allah,
maka jangan berikan rasa senang sedikitpun atas perilaku mereka,jika saja nasihat baik sudah tak diterima.

Seperti Cinta antara para sahabat nabi,
hanya karena Allah, karena nabi, dan cinta karena dipersatukan agama yang tauhid ini.
“(Juga) bagi orang fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung
halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari
Allah dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya.
Mereka itulah orang-orang yang benar(ash-shodiquun).
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor)
sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa- apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin).
Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri,
sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Hasyr: 8-9)

.
Marilah kita mencintai agama karena Allah.
Saling mencintai sesama hanya karena Allah.
InshaAllah,berbuah surga.
Jika Allah tujuannya,maka pasti Allah akan selalu ada untuknya.
Aamiin.
Mudah-mudahan bermanfaat.