/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Friday 1 March 2013

STORY colorful ARGUMENTS

Once upon a time the colors of the world started to quarrel. All assume he was the best, most important, most useful and most preferred.

GREEN said: "Clearly I am the most important. I am the sign of life and hope. I was chosen to paint the grass, trees and leaves. Without me, all animals would mati.Lihatlah to the countryside, I am in the majority ..."

Blue interrupted: "You only think about the earth, but consider the sky and the sea. Airlah is the basis of life and the cloud takes the power from the depths of the ocean. Sky gives space and peace and serenity. Without my peace, you would all be nothing"

YELLOW chuckled: "You are all so serious anyway? I bring laughter, gaiety, and warmth into the world. Yellow sun, and the stars are yellow. Every time you look at a sunflower, the whole world starts to smile. Without me, no pleasure . "

ORANGE started next to blow her trumpet: "I am the color of health and strength. I rarely, but I am precious for I serve the needs of human life. I carry the most important vitamins. Think of carrots, pumpkins, oranges, mangoes and papayas.

I do not hang around all the time, but when I fill the sky at sunrise or sunset. My beauty is so striking that no one gives another of your mind. "

RED could stand it no longer and shouted: "I am your leader. I am blood - life's blood! I am the color of danger and of bravery. I am willing to fight for a cause. I bring fire into the blood. Without me, the earth would be empty like the moon. passion and I am the color of love, red roses, poinsentia and poppies. "

Purple rose up as high as he could: He was very tall and spoke with great pomp. "I am the color of royalty and power. Kings, chiefs, and

Bishop chose me as a sign of authority and wisdom. No one is against me. They listen and obey my will. "

Finally Indigo spoke, much more quietly than all the others, but with just as much determination: "Think of me. I color of silence. Adaku You hardly notice, but without me you all become superficial. I represent thought and reflection, twilight and deep water. Guys need me for balance and contrast, for prayer and inner peace. "

And so the colors went on boasting, each convinced of his superiority.

They have become increasingly harsh debate. Suddenly, a blinding light flashed halilitar. Thunder boomed. It started raining mercilessly. The colors bersedeku, with fear, adjacent to each other looking for tranquility.

In the midst of the clamor, rain began to speak: "foolish colors, you fight each other, each trying to dominate the other. Did you know that you were each made for a special purpose, unique and different? Holding tanganlah and move me ! " Following orders, the colors hold hands approaching rain, which then said:

"From now on, whenever the rain, each of you will stretch across the sky in a great bow of color as a reminder that you can all live together in peace. Rainbow is a sign of hope for tomorrow."



Indonesia


KISAH PERTENGKARAN WARNA WARNI


Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat dan yang paling disukai.

HIJAU berkata:"Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua hewan akan mati.Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas..."

BIRU menginterupsi: "Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa"

KUNING cekikikan: "Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan."

ORANYE menyusul dengan meniupkan trompetnya: "Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan. Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya.

Aku tidak ada dimana-mana setiap saat, tetapi aku mengisi lazuardi saat fajar atau saat matahari terbenam. Keindahanku begitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalian akan terbetik di pikiran orang."

MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak: "Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah - darah kehidupan! Aku adalah warna bahaya dan keberanian. Aku berani untuk bertempur demi suatu kausa. Aku membawa api ke dalam darah. Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan. Aku adalah warna hasrat dan cinta, mawar merah, poinsentia dan bunga poppy."

UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu: Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan. "Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan. Raja, Pemimpin dan para

Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan. Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku."

Akhirnya NILA berbicara lebih pelan dari yang lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama: "Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam. Kalian jarang memperhatikan adaku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal. Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut. Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin."

Jadi, semua warna terus menyombongkan diri, masing-masing yakin akan superioritas dirinya.

Perdebatan mereka menjadi semakin keras. Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan. Guruh menggelegar. Hujan mulai turun tanpa ampun. Warna-warna bersedeku, bersama ketakutan, berdekatan satu sama lain mencari ketenangan.

Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara: "WARNA-WARNA TOLOL, kalian bertengkar satu sama lain, masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kalian tahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus, unik dan berbeda? Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaku!" Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekati hujan, yang kemudian berkata:

"Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur, masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagai busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersama dalam kedamaian. Pelangi adalah pertanda harapan hari esok."

No comments:

Post a Comment