Showing posts with label kisah nyata. Show all posts
Showing posts with label kisah nyata. Show all posts
Thursday, 26 December 2013
KISAH SEORANG IMAM MASJID DI LONDON
Seorang imam masjid di London, setiap hari pergi pulang dari rumahnya ke
masjid dengan mengendarai bus umum.
Ongkos bus tersebut dibayar pakai
kartu (card), atau langsung ke sopir karena bus tidak memiliki kondektur.
Setelah bayar, baru kemudian cari tempat duduk kosong.
Sang imampun bayar ongkos pada sopir lalu menerima kembalian,
sebab hari itu ia tidak punya uang pas…
baru kemudian duduk di bangku
belakang yang kosong.
Di tempat duduknya dia menghitung uang kembalian dari sopir yang
ternyata lebih 20 sen.
Sejenak iapun terpikir..
Apakah uang ini dikembalikan atau tidak..?
Ah cuma 20 sen ini…
ah dia (sopir) orang kafir ini…
atau akanku masukan saja ke kotak amal di masjid…?
Setelah sampai di tempat tujuan, ia pun hendak turun bus dengan berjalan
melewati sopir bus tersebut.
Dalam hatinya masih bergejolak atas uang 20 sen itu, antara dikembalikan atau tidak.
Namun ketika sampai di dekat
sopir, spontan iapun mengulurkan 20 sen sambil berkata:
“Maaf , Uang kembaliannya tadi berlebih 20 sen”.
Tanpa disangka tanpa dinyana...
sopir itu mengacungkan jempol seraya
berkata: “Anda berhasil..!!!”
“Apa maksud anda..?” Tanya imam masjid.
“Bukankah anda imam masjid yang di sana tadi ?”
Tanya sopir.
“Betul” jawabnya
Lantas sopir itu berkata…
“Sebenarnya sejak beberapa hari ini saya ingin datang ke masjid anda
untuk belajar dan memeluk Islam..
tapi timbul keinginan di hati saya untuk
menguji anda sebagai imam masjid, apa benar Islam itu seperti yang saya
dengar: jujur, amanah dan sebagainya.
Saya sengaja memberikan kembalian berlebih dan anda berhasil.
Saya akan masuk Islam”. Kata sopir
tersebut..
Subhanallah...
Alangkah tercengangnya imam masjid tersebut,
sambil beristighfar berkali-kali menyesali apa yang dipikirkannya tadi.
Hampir saja ia kehilangan kepercayaan hanya dengan uang 20 sen itu.
Allah SWT berfirman :
“Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu
mengurangi neraca itu”
(QS ar-Rahman [55]: 9).
Keutamaan Jujur Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran
merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya
kepada akhlak tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi SAW, ...
“Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.”
Sifat jujur merupakan alamat keislaman, timbangan keimanan, dasar
agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat tersebut.
Baginya kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat.
Dengan kejujurannya, seorang
hamba akan mencapai derajat orang-orang yang mulia dan selamat dari
segala keburukan.
Sahabat fillah, Semoga kisah diatas menjadikan pelajaran bagi kita untuk
senantiasa bersikap jujur,
amanah dan berakhlak mulia sebagai seorang muslim sejati dimana pun dan kapan pun kita berada. ..
Berhiaslah dengan akhlak yang mulia .. Aamiin.
KESAKSIAN ORANG MATI SURI
" Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup "
" Cerita ini sungguh membuat kita MERINDING" kita akan menangis setelah membaca kisah ini, kita akan di bawa merenung
"Kesaksian Orang Mati Suri"
Begitulah judul kisah nyata kali ini, dia adalah : Ella Az-Zahra Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri. Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘ jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.
”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu. Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru. Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalammualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “ Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.
Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akula h (amal) kamu.” Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi yang sangat berat, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang. Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain. Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia. Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir. Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik,red). Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya.”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batang an emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.” Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon.”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.” Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. ”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.
Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100). Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkanjempol sekarang. Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.
untuk member : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Dan Ternyata hidup ini hanya sementara, serta hanya amal juga hati yang bersihlah yang mampu menuntun kita menuju jalan kehadapan Illahi...
Jika kisah nyata ini dapat membuat kita lebih sadar dan merenung jangan lupa bantu SHARE / bagikan ya ke dinding kita agar teman-teman dan saudara kita tahu...
Friday, 1 March 2013
The story segue Prophet Muhammad SAW
You must shed tears to hear this news. Primarily petition to Allah SWT angel Isrofil
Prophet Muhammad had said that, "Gabriel, Michael, Israfil and Azrael as. had said to me.
Gabriel said as. : "O Messenger of Allah, anyone who reads the invocation over you every day as much as ten times, it will be my guiding hand and I'll take him across the catwalk like lightning."
Said Michael as well. : "Those who berselawat upon you will I give them a drink of telagamu."
Israfil said as well. : "Those who berselawat thee will I bow down to Allah SWT and I WILL NOT raise my head so that Allah forgives the man (who shalawat)."
The angel Azrael as well say: "For those who berselawat upon you, I will unplug their spirits with his soft-soft as I unplug the spirits of the prophets."
Do we not love the Prophet Muhammad? The angels gave their assurance to the people who berselawat upon Prophet Muhammad.
With the story presented, we hope the reader will not release berselawat up opportunities for our master Prophet Muhammad. Hopefully we become the people's favorite Allah, the Messenger and the Angels.
Reading Prophet sholawat very diverse, it is one of a variety of it. O Prophet Apostle regards Regards Alaika alaika Ya Ya salam Habiib alaika Sholawatulloh alaika.
In the Qur'an Allah swt. said: "Surely Allah and his angels malaik atNya shalawat to the Prophet. O ye who believe! bershalawatlah you to respect the Prophet and say hello to him." (Surat al-Ahzab: 56)
Prophet Muhammad. He said: "Bershalawatlah ye to me, because it was a charity penghening prayers the soul cleansing sin unto thee." (Narrated by Ibn Murdawaih)
From Abu Hurairah ra. Prophet Muhammad preached. He said: "Do not make your houses as graves and make my grave as a feast day trial. Bershalawatlah me, because shalawatmu to me wherever you are". (Narrated by An-Nasai, Ahmad and Abu Dawud and An-Nawawi dishahihkan by)
Indonesia
Kisah Shalawat Nabi Muhammad SAW
Anda Pasti meneteskan air mata mendengar berita ini. Terutama permohonan Malaikat Isrofil kepada Allah SWT
Rasulullah SAW telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail as. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril as. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”
Berkata pula Mikail as. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”
Berkata pula Israfil as. : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah SWT dan aku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah SWT mengampuni orang itu (yang bershalawat).”
Malaikat Izrail as pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembut nya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah SAW? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah SAW.
Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para Malaikat.
Bacaan sholawat Nabi sangat beragam, ini adalah satu dari beragam itu. Ya Nabi Salam Alaika Ya Rasul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh alaika.
Dalam Al-Qur'an Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaik atNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al-Ahzab: 56)
Nabi Muhammad saw. bersabda: "Bershalawatlah kamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakat penghening jiwa pembersih dosa bagimu". (Diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih)
Dari Abu Hurairah ra. diberitakan Nabi Muhammad saw. bersabda: "Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai persidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada". (HR. An-Nasai, Abu Dawud dan Ahmad serta dishahihkan oleh An-Nawawi).
Prophet Muhammad had said that, "Gabriel, Michael, Israfil and Azrael as. had said to me.
Gabriel said as. : "O Messenger of Allah, anyone who reads the invocation over you every day as much as ten times, it will be my guiding hand and I'll take him across the catwalk like lightning."
Said Michael as well. : "Those who berselawat upon you will I give them a drink of telagamu."
Israfil said as well. : "Those who berselawat thee will I bow down to Allah SWT and I WILL NOT raise my head so that Allah forgives the man (who shalawat)."
The angel Azrael as well say: "For those who berselawat upon you, I will unplug their spirits with his soft-soft as I unplug the spirits of the prophets."
Do we not love the Prophet Muhammad? The angels gave their assurance to the people who berselawat upon Prophet Muhammad.
With the story presented, we hope the reader will not release berselawat up opportunities for our master Prophet Muhammad. Hopefully we become the people's favorite Allah, the Messenger and the Angels.
Reading Prophet sholawat very diverse, it is one of a variety of it. O Prophet Apostle regards Regards Alaika alaika Ya Ya salam Habiib alaika Sholawatulloh alaika.
In the Qur'an Allah swt. said: "Surely Allah and his angels malaik atNya shalawat to the Prophet. O ye who believe! bershalawatlah you to respect the Prophet and say hello to him." (Surat al-Ahzab: 56)
Prophet Muhammad. He said: "Bershalawatlah ye to me, because it was a charity penghening prayers the soul cleansing sin unto thee." (Narrated by Ibn Murdawaih)
From Abu Hurairah ra. Prophet Muhammad preached. He said: "Do not make your houses as graves and make my grave as a feast day trial. Bershalawatlah me, because shalawatmu to me wherever you are". (Narrated by An-Nasai, Ahmad and Abu Dawud and An-Nawawi dishahihkan by)
Indonesia
Kisah Shalawat Nabi Muhammad SAW
Anda Pasti meneteskan air mata mendengar berita ini. Terutama permohonan Malaikat Isrofil kepada Allah SWT
Rasulullah SAW telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail as. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril as. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”
Berkata pula Mikail as. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”
Berkata pula Israfil as. : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah SWT dan aku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah SWT mengampuni orang itu (yang bershalawat).”
Malaikat Izrail as pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembut nya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah SAW? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah SAW.
Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para Malaikat.
Bacaan sholawat Nabi sangat beragam, ini adalah satu dari beragam itu. Ya Nabi Salam Alaika Ya Rasul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh alaika.
Dalam Al-Qur'an Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaik atNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al-Ahzab: 56)
Nabi Muhammad saw. bersabda: "Bershalawatlah kamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakat penghening jiwa pembersih dosa bagimu". (Diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih)
Dari Abu Hurairah ra. diberitakan Nabi Muhammad saw. bersabda: "Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai persidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada". (HR. An-Nasai, Abu Dawud dan Ahmad serta dishahihkan oleh An-Nawawi).
TRUE STORY A MIRACLE ALMSGIVING, .. FOLDING TIMES REPLACED 1000 (Subhanallah ..!)
The real story is happening in Central Java. That day, a man cranking vespanya middle. But never sound. "It could be the gas runs out," he thought. He was then tilt vespanya. Alhamdulillah .. . vespa could distarter.
"Petrol is running out. Jump to sermons or buy gasoline before it? If you must buy gasoline muter back, but ahead teachings, "he said about the man's heart. Which way vespanya? He directed the study. "After purchasing the new Koran of gasoline."
"Ma naqashat Maalu 'Abdin min Sadaqah, bal yazdad, yazdad bales, bales yazdad. No property will be reduced because of charity, even he will grow, even he grew, he even increased, "said the Kyai in the study, which turned out to discuss the charity.
After explaining about the virtues of charity, the Kyai invites the audience to charity. The man who brought it to charity vespa too, but its live thousand dollars. Uan g much, in those days, just enough to buy a half-liter petrol.
Frightened Satanic started whispering to him, "It's money for petrol. If you wear charity, you can not buy gasoline. Bike broke down, you push. Shame. Tired. "
Hesitated a moment, but he was later perfected his intention. "This money has already uprooted, put more time? Even if they had pushed the motor, no problem! "
Study is completed. The man went home. In the middle of the road, about 200 meters from the study vespanya stop. Gasoline is completely discharged.
"Well, are not you. If you had not charity, you can buy petrol and not have to drive the motor, "satan tempt back, this time regretted that perpetrators charity.
But subhanallah, ..This guy was great. "Maybe it's time weve ndorong." Nevertheless, his eyes filled with tears, "I do not taste so the hard, one thousand new charity alone is thrust motor."
New ten steps he pushed the motor suddenly quit after a car deer before him. Deer eventually withdrew.
"Why, Mas, motor driven," asked the driver Kijang, which turned out to be his old friend.
"Gas out," replied the man."Yo wis, move it. Vespanya parked. Come with me, we buy gasoline. "
Arriving at a gas station to buy his water bottle. Once water is taken, the bottle filled with gasoline. One liter. Subhanallah, alms he has now returned God twice.
"You're lucky ya" said his friend told him, so they back up Kijang.
"Thank fuck?""We got married in the same year, but sampeyan already has 3 children, I have not"
"I think there are profits. There have Kijang, I Just got a vespa "
"Hmm .. want, son exchanged deer? "
They're talking a lot, about the distress respectively. Apparently, the old friend's sympathy with the condition of the owner vespa.
Once ... "Mas, love baseball down, yes," said the owner of the Deer. Then he pulled out a pocket menerogoh envelope.
"Mas, entrusted yes, tell your wife, pray for us that have kids like sampeyan. Do not see it here, I also do not know the content how, "bonuses from companies that have not opened.
When she got home. Vespa owners how shocked he was. The envelope's contents giving her a million dollars. A thousand times more than the newly issued alms.
It's true word of God, "Imagery (income incurred by) those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed which grows seven ears, in every ear a hundred grains. God multiplies for whom He will. And Allah is All-Area (grace), the Knowing. "(Surat al-Baqara: 261).
[True Story Wonders of Alms is extracted from the book "Kun Fayakun 2" by Ust. Yusuf Mansur]
Wallahu'alam bishshawab, ..Hopefully we can pick up useful knowledge and valuable worship ....
Hopefully useful .. ^ _ ^
Indonesia
SEBUAH KISAH NYATA KEAJAIBAN SEDEKAH, .. DIGANTI 1000 KALI LIPAT .. (Subhanallah ..!!)
Kisah nyata ini terjadi di Jawa Tengah. Hari itu, seorang lelaki tengah mengengkol vespanya. Tapi tak kunjung bunyi. “Jangan-jangan bensinnya habis,” pikirnya. Ia pun kemudian memiringkan vespanya. Alhamdulillah.. . vespa itu bisa distarter.
“Bensin hampir habis. Langsung ke pengajian atau beli bensin dulu ya? Kalau beli bensin kudu muter ke belakang, padahal pengajiannya di depan sana,” demikian kira-kira kata hati lelaki itu. Ke mana arah vespanya? Ia arahkan ke pengajian. “Habis ngaji baru beli bensin.”
“Ma naqashat maalu ‘abdin min shadaqah, bal yazdad, bal yazdad, bal yazdad. Tidak akan berkurang harta karena sedekah, bahkan ia akan bertambah, bahkan ia bertambah, bahkan ia bertambah,” kata Sang Kyai di pengajian itu, yang ternyata membahas sedekah.
Setelah menerangkan tentang keutamaan sedekah, Sang Kyai mengajak hadirin untuk bersedekah. Lelaki yang membawa vespa itu ingin bersedekah juga, tetapi uangnya tinggal seribu rupiah. Uan g segitu, di zaman itu, hanya cukup untuk membeli bensin setengah liter.
Syetan mulai membisikkan ketakutan kepada lelaki itu, “Itu uang buat beli bensin. Kalo kamu pakai sedekah, kamu tidak bisa beli bensin. Motormu mogok, kamu mendorong. Malu. Capek.”
Sempat ragu sesaat, namun lelaki itu kemudian menyempurnakan niatnya. “Uang ini sudah terlanjur tercabut, masa dimasukkan lagi? Kalaupun harus mendorong motor, tidak masalah!”
Pengajian selesai. Lelaki itu pun pulang. Di tengah jalan, sekitar 200 meter dari tempat pengajian vespanya berhenti. Bensin benar-benar habis.
“Nah, benar kan. Kalo kamu tadi tidak sedekah, kamu bisa beli bensin dan tidak perlu mendorong motor,” syetan kembali menggoda, kali ini supaya pelaku sedekah menyesali perbuatannya.
Tapi subhanallah, ..
orang ini hebat. “Mungkin emang sudah waktunya ndorong.” Meski demikian, matanya berkaca-kaca, “Enggak enak jadi orang susah, baru sedekah seribu saja sudah dorong motor.”
Baru sepuluh langkah ia mendorong motor, tiba-tiba sebuah mobil kijang berhenti setelah mendahuluinya. Kijang itu kemudian mundur.
“Kenapa, Mas, motornya didorong?” tanya pengemudi Kijang, yang ternyata teman lamanya.
“Bensinnya habis,” jawab lelaki itu.
“Yo wis, minggir saja. Vespanya diparkir. Ayo ikut aku, kita beli bensin.”
Sesampainya di pom bensin, temannya membeli air minum botol. Setelah airnya diminum, botolnya diisi bensin. Satu liter. Subhanallah, sedekah lelaki itu kini dikembalikan Allah dua kali lipat.
“Kamu beruntung ya” kata sang teman kepada lelaki itu, begitu keduanya kembali naik Kijang.
“Untung apaan?”
“Kita menikah di tahun yang sama, tapi sampeyan sudah punya 3 anak, saya belum”
“Saya pikir situ yang untung. Situ punya Kijang, saya Cuma punya vespa”
“Hmm.. mau, anak ditukar Kijang?”
Mereka kan ngobrol banyak, tentang kesusahan masing-masing. Rupanya, sang teman lama itu simpati dengan kondisi si pemilik vespa.
Begitu sampai... “Mas, sayang enggak turun ya,” kata pemiliki Kijang. Lalu ia menerogoh kantongnya mengeluarkan sebuah amplop.
“Mas, titip ya, bilang ke istrimu, doakan kami supaya punya anak seperti sampeyan. Jangan dilihat di sini isinya, saya juga belum tahu isinya berapa,” bonus dari perusahaan itu memang belum dibukanya.
Sesampainya di rumah. Betapa terkejutnya lelaki pemilik Vespa itu. Amplop pemberian temannya itu isinya satu juta rupiah. Seribu kali lipat dari sedekah yang baru saja dikeluarkannya.
Sungguh benar firman Allah, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah : 261).
[Kisah Nyata Keajaiban Sedekah ini disarikan dari Buku “Kun Fayakun 2” karya Ust. Yusuf Mansur]
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Semoga bermanfaat .. ^_^
"Petrol is running out. Jump to sermons or buy gasoline before it? If you must buy gasoline muter back, but ahead teachings, "he said about the man's heart. Which way vespanya? He directed the study. "After purchasing the new Koran of gasoline."
"Ma naqashat Maalu 'Abdin min Sadaqah, bal yazdad, yazdad bales, bales yazdad. No property will be reduced because of charity, even he will grow, even he grew, he even increased, "said the Kyai in the study, which turned out to discuss the charity.
After explaining about the virtues of charity, the Kyai invites the audience to charity. The man who brought it to charity vespa too, but its live thousand dollars. Uan g much, in those days, just enough to buy a half-liter petrol.
Frightened Satanic started whispering to him, "It's money for petrol. If you wear charity, you can not buy gasoline. Bike broke down, you push. Shame. Tired. "
Hesitated a moment, but he was later perfected his intention. "This money has already uprooted, put more time? Even if they had pushed the motor, no problem! "
Study is completed. The man went home. In the middle of the road, about 200 meters from the study vespanya stop. Gasoline is completely discharged.
"Well, are not you. If you had not charity, you can buy petrol and not have to drive the motor, "satan tempt back, this time regretted that perpetrators charity.
But subhanallah, ..This guy was great. "Maybe it's time weve ndorong." Nevertheless, his eyes filled with tears, "I do not taste so the hard, one thousand new charity alone is thrust motor."
New ten steps he pushed the motor suddenly quit after a car deer before him. Deer eventually withdrew.
"Why, Mas, motor driven," asked the driver Kijang, which turned out to be his old friend.
"Gas out," replied the man."Yo wis, move it. Vespanya parked. Come with me, we buy gasoline. "
Arriving at a gas station to buy his water bottle. Once water is taken, the bottle filled with gasoline. One liter. Subhanallah, alms he has now returned God twice.
"You're lucky ya" said his friend told him, so they back up Kijang.
"Thank fuck?""We got married in the same year, but sampeyan already has 3 children, I have not"
"I think there are profits. There have Kijang, I Just got a vespa "
"Hmm .. want, son exchanged deer? "
They're talking a lot, about the distress respectively. Apparently, the old friend's sympathy with the condition of the owner vespa.
Once ... "Mas, love baseball down, yes," said the owner of the Deer. Then he pulled out a pocket menerogoh envelope.
"Mas, entrusted yes, tell your wife, pray for us that have kids like sampeyan. Do not see it here, I also do not know the content how, "bonuses from companies that have not opened.
When she got home. Vespa owners how shocked he was. The envelope's contents giving her a million dollars. A thousand times more than the newly issued alms.
It's true word of God, "Imagery (income incurred by) those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed which grows seven ears, in every ear a hundred grains. God multiplies for whom He will. And Allah is All-Area (grace), the Knowing. "(Surat al-Baqara: 261).
[True Story Wonders of Alms is extracted from the book "Kun Fayakun 2" by Ust. Yusuf Mansur]
Wallahu'alam bishshawab, ..Hopefully we can pick up useful knowledge and valuable worship ....
Hopefully useful .. ^ _ ^
Indonesia
SEBUAH KISAH NYATA KEAJAIBAN SEDEKAH, .. DIGANTI 1000 KALI LIPAT .. (Subhanallah ..!!)
Kisah nyata ini terjadi di Jawa Tengah. Hari itu, seorang lelaki tengah mengengkol vespanya. Tapi tak kunjung bunyi. “Jangan-jangan bensinnya habis,” pikirnya. Ia pun kemudian memiringkan vespanya. Alhamdulillah.. . vespa itu bisa distarter.
“Bensin hampir habis. Langsung ke pengajian atau beli bensin dulu ya? Kalau beli bensin kudu muter ke belakang, padahal pengajiannya di depan sana,” demikian kira-kira kata hati lelaki itu. Ke mana arah vespanya? Ia arahkan ke pengajian. “Habis ngaji baru beli bensin.”
“Ma naqashat maalu ‘abdin min shadaqah, bal yazdad, bal yazdad, bal yazdad. Tidak akan berkurang harta karena sedekah, bahkan ia akan bertambah, bahkan ia bertambah, bahkan ia bertambah,” kata Sang Kyai di pengajian itu, yang ternyata membahas sedekah.
Setelah menerangkan tentang keutamaan sedekah, Sang Kyai mengajak hadirin untuk bersedekah. Lelaki yang membawa vespa itu ingin bersedekah juga, tetapi uangnya tinggal seribu rupiah. Uan g segitu, di zaman itu, hanya cukup untuk membeli bensin setengah liter.
Syetan mulai membisikkan ketakutan kepada lelaki itu, “Itu uang buat beli bensin. Kalo kamu pakai sedekah, kamu tidak bisa beli bensin. Motormu mogok, kamu mendorong. Malu. Capek.”
Sempat ragu sesaat, namun lelaki itu kemudian menyempurnakan niatnya. “Uang ini sudah terlanjur tercabut, masa dimasukkan lagi? Kalaupun harus mendorong motor, tidak masalah!”
Pengajian selesai. Lelaki itu pun pulang. Di tengah jalan, sekitar 200 meter dari tempat pengajian vespanya berhenti. Bensin benar-benar habis.
“Nah, benar kan. Kalo kamu tadi tidak sedekah, kamu bisa beli bensin dan tidak perlu mendorong motor,” syetan kembali menggoda, kali ini supaya pelaku sedekah menyesali perbuatannya.
Tapi subhanallah, ..
orang ini hebat. “Mungkin emang sudah waktunya ndorong.” Meski demikian, matanya berkaca-kaca, “Enggak enak jadi orang susah, baru sedekah seribu saja sudah dorong motor.”
Baru sepuluh langkah ia mendorong motor, tiba-tiba sebuah mobil kijang berhenti setelah mendahuluinya. Kijang itu kemudian mundur.
“Kenapa, Mas, motornya didorong?” tanya pengemudi Kijang, yang ternyata teman lamanya.
“Bensinnya habis,” jawab lelaki itu.
“Yo wis, minggir saja. Vespanya diparkir. Ayo ikut aku, kita beli bensin.”
Sesampainya di pom bensin, temannya membeli air minum botol. Setelah airnya diminum, botolnya diisi bensin. Satu liter. Subhanallah, sedekah lelaki itu kini dikembalikan Allah dua kali lipat.
“Kamu beruntung ya” kata sang teman kepada lelaki itu, begitu keduanya kembali naik Kijang.
“Untung apaan?”
“Kita menikah di tahun yang sama, tapi sampeyan sudah punya 3 anak, saya belum”
“Saya pikir situ yang untung. Situ punya Kijang, saya Cuma punya vespa”
“Hmm.. mau, anak ditukar Kijang?”
Mereka kan ngobrol banyak, tentang kesusahan masing-masing. Rupanya, sang teman lama itu simpati dengan kondisi si pemilik vespa.
Begitu sampai... “Mas, sayang enggak turun ya,” kata pemiliki Kijang. Lalu ia menerogoh kantongnya mengeluarkan sebuah amplop.
“Mas, titip ya, bilang ke istrimu, doakan kami supaya punya anak seperti sampeyan. Jangan dilihat di sini isinya, saya juga belum tahu isinya berapa,” bonus dari perusahaan itu memang belum dibukanya.
Sesampainya di rumah. Betapa terkejutnya lelaki pemilik Vespa itu. Amplop pemberian temannya itu isinya satu juta rupiah. Seribu kali lipat dari sedekah yang baru saja dikeluarkannya.
Sungguh benar firman Allah, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah : 261).
[Kisah Nyata Keajaiban Sedekah ini disarikan dari Buku “Kun Fayakun 2” karya Ust. Yusuf Mansur]
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Semoga bermanfaat .. ^_^
Subscribe to:
Posts (Atom)