/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Sunday 24 October 2010

puisi:tuhan telah menegurmu

TUHAN TELAH MENEGURMU

Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat perut anak-anak yang kelaparan

Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara adzan

Tuahan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
Lewat gempa yang mengguncang
Deru angin yang meraung kencang
Hujan dan banjir yang melintang pukang
Adakah kau mendengar?
(karya: Apip Mustopa)

2 comments:

  1. apa maksud bait pertama pada puisi tersebut?

    ReplyDelete
  2. maksud dari bait pertama puisi tersebut yaitu tuhan telah mengingatkan kepada kita agar kita sadar dan mau peduli terhadap sesama.

    ReplyDelete