/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Tuesday 7 June 2011

puisi:pertemuan

PERTEMUAN


Meniti tasbih
Malam pelan-pelan
Dan burung pedasih
Menggars gelap di kejahan
Kemudian adalah personalia
Wajah-Nya tersandar ke kaca jendela
Memandang kita, memandang kita lama
Demikianlah sunyi telah dikatakan
Dan demikian pula manusia
Dikirim ke bumi yang terbentang
Dari surga
Yang telah ditutupkan dan kini tinggalkan cinta
Memancar-mancar dari sunyi kaca jendela
(karya: Gunawan Muhammad)

No comments:

Post a Comment