/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Tuesday 7 June 2011

puisi:demonstrsi

DEMONSTRASI Melayang ringkik kuda lepas kembali Suara yang telah lama hilang Suara saksi yang tak diperlukan Kesaksiannya
Suara yang dirindukan anak negeri
Menghindarkan ibu kota
Membentur tembok istana

Mereka berangkat ke istana
Tanpa upeti
Karena duka ingin menghadapi raja
Mereka berbondong ki istana
Barisan pemuda yang habis sabar
Menunggu janji

Bukan barisan kehormatan dalam
Upacara resmi
Barisan kebangkitan menjalankan api Menuntut janji kepada pemimpin Siapa orangnya bisa tahan
Dibanting gelombang dating beruntun
Musnahlah engkau pemimpin yang linglung.
(Karya; abdul. Wahab situmeang).

No comments:

Post a Comment