/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Sunday 26 June 2011

bagaimana facebook mendapatkan uang?

Saat mark zrckerberg merayakan keberhasilan Facebook meraup 500 juta pengguna, kita mungkin bertanya-tanya, dari man jejaring social itu mendapatkan keuntungan jika seengah miliar pengguna tersebut hanyalah pengguna yang mendaftar secara gratis? Mungkin akan mudah kita pahami seandainya pelanggan dikenakan biaya atau iuarn tertentu, semisal Rp1000/bln. Dengan iaransebesar itu , jelas akan didapat Rp500 miliyar/bln. Namun, kenyataannya hingga hari ini kita idak dikenakan biaya sepeserpun, lantas, dari mana dia dapatkan uang ? Coba perhatikan, tak jarang kita langsung mendapati barang dagangan dari teman-teman kita saat masuk ke situs pertemanan tersebut, mulai dari baju, asesoris, mainan anak, buku dan hal-hal lain yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.