/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Monday 25 October 2010

puisi:hujan badai

HUJAN BADAI Bergabung kilat diujung langit Gemuruh geruh berjawab-jawaban Bertangkai hujan dicurah awan Mengabut kabut sebagai di bangkit Berhamburan daun dibadai angin Pakaian, dahan beribu-ribu Berkalang kabut, ketentuan-ketentuan Menakutkan hati menggoncangkan batin Begitu pula di dalam hidup Lebih hebat, lebih dahsyat, badai bersabung Lebih kabut, berdebu topan menggarunggarung Seorang tak menolong kulud Hanya tetap tidak goyag iman di jantung Yakin mengenal kepada Tuhan, itu tertulung (Karya : Rustan Effendi )

No comments:

Post a Comment