/* footer_wrapper ---------------------------- */ #footer_wrapper{ width: 100%; position: relative; float: left; background:#ff69b4; border: px solid #ff0000; padding:%; } #footer_wrapper1{ float:left; width:30%; margin:1px; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper2{ float:left; width:30%; margin-top:1%; margin-bottom:1%; background:#7cfc00; padding:1%; } #footer_wrapper3{ float:left; width:30%; margin:1%; background:#7cfc00; padding:1%; }

Sunday 24 October 2010

puisi:gembala

GEMBALA

Perasaan siapa yang tidak akan nyala
Melihat anak berlagu dendang
Seorang saja di tengah padang
Tiada berbaju buka kepala

Beginilah nasib anak gembala
Berteduh dibawah kayu nan rindang
Semenjak pergi meniggalkan kandang
Pulang kerumah disenja kala

Jauh sedikit sesayap sampai
Terdengar oleh ku bunyi serunai
Melagukan alam nan molek-molek permai

Wahai gembala disegera hijau
Mendengarkan puputmu menurunkan kerbau
Maulah aku menurunkan dikau
(karya: Muhammad Yamin)

No comments:

Post a Comment