Monday, 25 October 2010
puisi:pancaran hidup
PANCARAN HIDUP
Di pagi hari
Aku berangkat bekerja
Tampak oleh ku seorang lelaki
Mengorek-ngorek tong mencari nasi
Sepintas hatiku sedih
Terasa miskin badan sendiri
Di tengah kekayaan negeri ini
Awak menjadi peminta-minta
Lalu mataku menoleh kebadannya
Tampak tegap teguh semata
Tiada cacat membuat celaka
Hatiku marah
Orang begini tak perlu dikasihani
Di dunia ALLAH penuh rizki
Ia tinggal membalas diri
(Karya : Amal Hamzah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment